Rabu, 15 Desember 2010

Resensi Film: Max Haveelar: Mendobrak Tembok Perbudakan

Film yang berdurasi hampir sekitar tiga jam dan diedarkan tahun 1980an ini memiliki makna sejarah yang sangat kelam bagi Indonesia. Indonesia pada abad ke 18 mengalami masa penjajahan Belanda. situasi dan Kondisi yang sangat sengsara dimana masyarakat diperbudak dan tidak memiliki semangat untuk hidup. Kehidupan terjajah menyebabkan kemiskinan bahkan yang lebih tragis terkadang kehidupan dengan keterbelakangan yang berujung pada semua yang semu dan sia-sia. Meski demikian langkah-langkah Tuhan untuk menunjukan keadilan dan kedaulatanNya tidak pernah dan akan legam oleh waktu. Untuk itu dengan berlatarbelakang kemampuan intelektual Eropa yakni Max Haveelaar, berdiri dan menyatakan penyiksaaan dan penindasan terhadap manusia merupakan bentuk-bentuk penodaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang sebenarnya tidak perlu terjadi di bumi pertiwi Indonesia. Ketajaman berpikir dan berdiskusi yang baik menyebabkan pria ini berani mengemukakan pendapatnya sebagai orang yang tidak menyetujui sikap arogansi dan kesewenang-wenangan pihak borjuis Belanda dan priyayi pada waktu itu.
Pelajaran Moral yang dapat diambil dari Film Ini bahwa sebagai bangsa yang merdeka hendaknya mampu berdikari. Artinya mampu melihat segala sesuatu dengan mata dan hati yang mau berkarya dan mengabdi bagi kepentingan sesama dengan tanpa pamrih. Ini pun juga ada konsekwensi positif dan negatif. Meski demikian hal ini patut dicoba dan dilaksanakan secara nyata agar kejayaan dan kesinambungan suatu bangsa dapat tetap langgeng dan asri disepanjang masa.( Pierre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar