Rabu, 01 Februari 2012

Another From My student To Heaven

Praising God
By: Axel 5B-Sekolah Ciputra Sby

Of every minute of everyday I need you God
And I love my fishing rod
I feel that you are very close to me when I praise you
Even though some of my friends are cruel
I still forgive them
And I like that feeling very much
But it doesn’t feel that I am being crunch
It feels that I am at home
Relaxed and peaceful
Like a luxurious hotel
But not like hell
You are holy
It makes me happy
Sunday is your day
From June to May
I love you very much Jesus
Thank you Jesus

The Poem- from my student to My Lord

My Poem
My love for God
Jesus, you are my savior
Every day I’ll worship you
Sunday is the day when you rest
Universe belongs to you
Singing and praising is what I can do

Church is where I usually praise you
Holy is your name
I’ll Risk my life for you
I believe in you
Someday, I’ll be with you forever & always
Thank you for your blessing till’ today
Sincerely
Your lovely Daughter, Analicia

Sabtu, 28 Januari 2012

Baptisan: Keselamatan adalah awal kehidupan begereja

Surabaya(29/01) Baptisan merupakan awal baru dari kehidupan kekristenan yang patut di junjung oleh setiap umat. Oleh sebab itu Baptisan ini merupakan simbol penting dalam menggiring kepada sebuah kebenaran yang hakiki yang terus menerus maju dalam semangat untuk membangun kehidupan khas dan unik dalam diri manusia kepada Tuhan Yesus. Selaras dengan itu maka berita baptisan ini juga berlaku untuk semua usia dan ini terjadi pada keluarga Bapak David Sinay dan Ibu Jonah sinay yang membaptiskan anaknya Carolina Yonah Sinay pada pagi ini di Gereja GPIB Wisma Mukti. Acara yang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 10: 00 berlangsung dengan hikmat dan singkat tetapi tetap dengan penuh pengabdian kepada Sang Khalik. Acara yang berlangsung dengan pujian dan juga penyampaian firman Tuhan dengan semangat presbiter dan memiliki nuansa yang guyub diantara jemaat. Lebih jauh, pesan dari Ibu Pdt I kosakoy selaku pelayan firman Tuhan pada waktu itu menyampaikan bahwa dengan Baptisan ini merupakan pesan dari keselamatan yang baru terjadi bagi anak yang hadir dalam lingkungan keluarga dan jemaat. Disamping itu juga ini memiliki arti bahwa keselamatan harus diberitakan dan berjalan sesuai dengan seluruh keberanaran Tuhan Yesus Kristus agar seluruh keluarga dan umat dapat mengalami kesaksian keselamatan itu dengan baik. (pet)

Selasa, 24 Januari 2012

Artikel:Bertolong-tolonglah disetiap waktu, Sobat ! (kisah Para Rasul 18:1-3)

Kehidupan dunia saat ini banyak memaksimalkan keadaan yang individualistik dan egoistik yang berkepanjangan. Artinya semua orang berpikir, bertindak, dan menjalankan usaha mereka secara total tanpa memandang orang lain dan lingkungan. Alhasil banyak kerancuan dan kehancuran dalam lingkungan dan masyarakat dibuat menjadi rusak tak karuan. Ini dapat dilihat dari kehidupan terkecil yakni lingkup keluarga sampai dengan bangsa. Oleh sebab itu kita sebagai umat yang diberkati oleh Tuhan harus mampu melakukan perubahan. Ya kata perubahan ini bukan saja ditelisik dari pelayanan rohani melainkan juga lewat pelayanan fisik seperti yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah dalam kedua sisi kehidupan. Disisi lain pembangunan dan pengembangan ini perlu ada perhatian yang mendalam berbagai pihak yang dapat membuat sebuah keputusan yang menghasilkan kebaikan-kebaikan bahkan tidak menutup kemungkinan kesejahteraan. Ini juga yang dilakukan oleh Priskilia dan Aquilla dalam Kisah Para Rasul 18:1-3. mereka adalah orang-orang yang biasa saja namun dengan segala kekuatan yang mereka lakukan kepada Rasul Paulus, segala yang dianggap sederhana ini diubahkan menjadi sesuatu yang luarbiasa bagi orang lain. Ada 3 hal yang membuat Priskilia dan Aquilla begitu semangat dalam menolong satu dengan yang lain:
1. Mereka hidup dengan apa adanya(ayat 2)
Korintus merupakan kota perdagangan yang sangat ramai, dan situasi masyarakat yang ada pada waktu sangat begitu modern. Banyak orang-orang dari seluruh antero wilayah Roma berkumpul dan berdagang. Tidak berhenti disitu saja ternyata kota ini juga terdapat orang-orang atau bangsa yahudi dan Yunani. Orang-orang Yahudi adalah pemeluk agama taurat yang sangat taat dengan kehidupan keagamaan mereka. Disisi lain, ada orang Yunani yang sangat suka dengan memuja semua dewa dan dewi mereka. Kedua bangsa ini tidak mengenal akan kebenaran firman Tuhan sejati melalui Tuhan Yesus Kristus. Disituasi yang aman dan sejahtera Rasul Paulus datang untuk juga menyebarkan kebenaran kristus ini kepada masyarakat yang ada disana. Selanjutnya, dalam mensiarkan kepercayaan kepada Kristus ini Paulus menemukan dan bersahabat dengan Priskilia dan Aquila. Keberadaan persahabatan ini juga diwujudkan dalam rekan bisnis dan juga rekan sejawat dalam Allah. Sebagai bukti rekan bisnis mereka berdagang tenda bersama, dan sebagai rekan sejawat Allah, mereka saling membagikan dan membantu kepada Paulus selalu menyebarkan kabar baik pada orang-orang Yahudi di hari sabat. secara otomatis mereka juga hidup serumah bersama didalam kasih Tuhan Yesus. Sesuatu yang menarik yang dapat kita telisik yakni mereka (Priskilia dan Aquilla ) adalah orang-orang yang berpikir dan bertindak apa adanya. Ini memiliki arti mereka tidak memakai topeng-topeng kehidupan( bahasa sehari-hari penipu) dalam menerima Rasul Paulus dengan tangan terbuka dan berkerjasama dengan hati yang sukacita sehingga dalam perjalanan kehidupan mereka saling membantu dan menolong dengan baik. Ini berbeda dengan Ananias dan safira dimana mereka menipu Rasul Petrus. Dampaknya, Ananias dan Safira mati karena penipuan yang mereka lakukan( Kisah Para Rasul 5:1-10).
Sebagai umat Tuhan, kita harus memiliki hidup yang sederhana dengan apa adanya. Pelajaran yang dapat kita contoh adalah bersikap jujur dan tidak mencari-cari kesempatan dalam kesempitan dalam menghidupi kehidupan ini dengan baik. Alahsil, kita dalam hidup semakin dihargai dan dihormati didalam kehidupan ini. Tidak berhenti disitu saja kita menjadi penyelesai masalah bukan penambah masalah. Maksudnya dengan masyarkat semakin mempercayai kita dan menaruh rasa hormat yang mendalam kepada kita karena kita dapat mengulurkan tangan bagi orang lain. bahkan secara rohani, identitas kita sebagai pengikut Kristus semakin dikenang dan dihormati disepanjang hidup kita.
2. Mereka bergaul harmonis dalam berbagai suasana
Interaksi kehidupan Priskilia dan Aquila dengan Paulus berjalan baik-baik saja. Tidak itu saja mereka mampu berdiskusi baik dalam beragam hal kalau hidup mereka dalam satu rumah. Bisa dibayangkan kehidupan harmonis ini tercipta sangat manis. Inilah contoh yang harus dibangun oleh setiap komponen dalam keluarga, kampong juga kehidupan bangsa dan bernegara. Dalam kehidupan keluarga, kerukunan antar keluarga satu dengan yang lain hendaknya saling menyemangati bukan saling menggigit. Artinya setiap person dalam keluarga berani memberikan yang terbaik bagi person-person dengan yang lain bukan saling menyakiti, memaki, atau merendahkan dalam setiap suasana akan tetapi merendahkan hati, bergotong royong dan menolong satu dengan lainnya. Dikesempatan yang lebih besar, kita harus menjadi suratan Kristus yang hidup. Ini disebabkan Kristus hidup didalam kita selanjutnya menebarkan kasih Kristus ini dengan tidak berpikir mencari keuntungan untuk perut sendiri, tetapi berpikir bagi kesejahteraan bersama. Didalam lingkungan berjemaat, kita harus saling. Saling membagikan dan menopang baik dalam doa dan juga sikap hati yang rela untuk teposeliro satu dengan yang lain maka kalau hal ini diatas terjadi maka kedamaian itu pasti tercipta dengan baik.
3.Mereka mampu melakukan kabar baik ditengah kebobrokan dunia
Priskilia dan Aquila adalah sosok pribadi yang terbuka terhadap injil. Disisi lain Mereka menerima juga Rasul Paulus sebagai rasul yang memberitakan Injil. Kalau digabungkan antara terbuka dengan injil + menerima Rasul Pemberita Injil maka kehidupan buah-buah rohani yang pasti bertebaran dalam keluarga mereka. So pasti suasana ketenangan damai sejahtera yang tidak dimiliki dengan sendirinya(individual) tetapi dapat ditebarkan bagi sesama. Salah satu contoh signifikan dapat terlihat jelas dalam kehidupan Apolos sebagai pengikut Kristus yang terampil soal-soal kitab suci. Kecermatan, kepiawaian Apolos ini ternyata belum di mengerti secara mendalam akan kebenaran Tuhan. Lalu, Priskilia dan Aquila meluruskan ajaran kebenaran Kristus ini dengan baik(kisah Para rasul 18:24-28). Alhasil, Apolos menjadi pengabar injil yang lebih dahysat bagi sesama.Bagi kita Jika injil disebarkan maka ada kemerdekaan yang baik yang merebak dalam berbagai kehidupan. Kita sebagai pengikut Kristus harus mampu membagikan kesejatiaan pengajaran Kristus sehingga hal ini berdampak dalam perbaikan moral dan kualitas masyarakat.
Pelajaran bagi kita petik secara menyeluruh dari kehidupan Priskilia dan Aquila adalah kita sebagai umat percaya harus memberikan yang terbaik dengan terbuka, sederhana dan bersahaja, menerima dan menebarkan kabar baik ini dengan baik maka diharapkan transformasi dilingkup keluarga, kampong, kota dan secara luas kehidupan berbangsa dan bernegara dapat bersemarak dengan kedamaiaan yang sejati. So pertanyaan selanjutnya maukah kita bertolong-tolong disetiap waktu, sobat? (Petrus)

Kamis, 19 Januari 2012

Artikel:Percaya kepada Kerajaan Allah dan KebenaranNya(Matius 6:33)

Setelah Kristus selesai dibaptis di muka bumi ini oleh Yohanes Pembaptis, Ia mengalami pencobaan demi pencobaan. 3 kali pencobaan itu merebak dari si kampret iblis, Kristus tidak pantang mundur bahkan iapun mengambil waktu untuk mengadakan puasa dan juga melawan dengan Firman Allah. Bukti dari pertentangan Yesus terhadap iblis sangat menghasilkan aksi yang signifikan. Semua dari pernyataan iblis dibatalkan oleh Firman Tuhan yang Yesus sampaikan. Bahkan iblis lari ngibrit tidak karuan karena tidak dapat mengalahkan Yesus Kristus. Tuhan Yesus menjadi pemenang atas kuasa setan. Lalu ia pun mengadakan pengajaran-pengajaran yang memperkuat setiap orang-orang beriman. Salah satu pengajaran yang tidak hancur ditelan bumi yakni Carilah Dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuaNya ditambahkan kepadaMu(Matius 6:33). Dalam nats ini ada beberapa fakta dalam kata yang dapat kita jadikan bacaan yang membuka wawasan hidup sebagai orang beriman percaya pada Tuhan dan FirmanNya secara lengkap:

1. Dalam kata Cari Kerajaan Allah
Kata cari ini adalah kata yang bersifat aktif dalam menelisik, mengejar, berlari pada satu tujuan. Dalam kata cari ini ada suatu semangat yang tidak pernah lelah dan pantang menyerah dalam membuat dan mencapai suatu tujuan yang indah. Sebagai contoh kalimat saya pergi mencari Budi. Ini menunjukan sebuah usaha yang aktif dimana saya harus bertemu Budi sehingga saya dapat mengemukakan keinginan dan kegiatan saya. Selaras dengan hal itu maka kita harus mencari Tuhan setiap waktu. Sebab dengan kita mencari Tuhan, kita akan mengalami penyegaran dan kekuatan yang baru disetiap waktu. Maksud dari penyegaran dan kekuatan itu adalah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dengan baik. Bentuk yang dasar dapat kita lakukan secara nyata adalah dengan doa dan puji-pujian. Didalam doa orang benar besar kuasaNya( yakobus 5:16B).
Kedigdayaan dan kekuatan doa dapat terpancar dari beberapa nabi yang terdapat dikitab suci. Salah satu contoh diantaranya seperti Daniel. Ia tampil sebagai pendoa safaat bagi dirinya sendiri dan juga sesama kolega bangsa Israel juga terhadap Sadrach, Mesakh dan Abednego selama 3 kali sehari. Selanjutnya akibat ketekunan dan keteguhannya dalam doa ia menjadi manusia yang memilki kepandaian 10 kali lipat dari orang-orang yang ada pada waktu itu di Babel.Tetapi pada suatu masa muncul perdebatan batin dan pergulatan iman yang sangat dalam, Seluruh warga Babel dan bangsa Israel dipembuangan harus menyembah berhala patung sang Raja Nebukadnezar. Daniel seorang nabi yang tidak mau untuk bergerak dengan sesuai dengan instruksi Raja. Dan akhirnya ia dibuang dikandang singa buas sebagai akibat pembangkangannya. Tentunya ini merupakan pemandangan yang tidak megeenakan. Tetapi diakhir acara si singapun tidak memakan Daniel, malahan Daniel dapat hidup berdampingan harmonis dengan singa itu dikandangnya.
Di masa yang serba instan ini kekuatan doa adalah suatu hal yang kita butuhkan setiap waktu. Ketika masalah dan kegalauan hidup menghajar maka doa adalah senjata ampuh dalam memberangus setiap permasalahan dan memberikan jawaban yang indah tepat pada waktunya. So tunggu apalagi jika kita bergantung pada doa kita kepada Yesus Kristus disetiap waktu maka kemenangan baru akan dan terus berkibar dalam hidup kita.
. Selain doa ada hal lain yakni puji-pujian. Firman Tuhan dalam kitab Mazmur menyebutkan Tuhan bertahta dalam puji-pujian umatNya. Kata seorang Teman saya dari Amerika Tuhan itu datang dan duduk di setiap pujian yang kita lantunkan. Wow bisa kita bayangkan Tuhan adalah Allah yang sangat suka bahkan cinta sekali untuk mendengarkan pujian daripada UmatNya dimuka bumi.. Contoh yang paling sering diungkap dialkitab diperjanjian lama ketika raja Saul menghadapi masalah besar dalam berperang dengan Bangsa Filistin. Lalu dipanggilnya Daud, sosok pemuda, merah elok parasnya pun bersahaja tetapi memiliki keintiman yang khusus dengan Tuhan lewat pujian yang ia naikan dengan permainan kecapi. Sebagai dampak maka Raja Saul tidak mengalami stress dan ia menyuruh Daud unuk bermain lebih lama lagi karena hadirat Tuhan turun membasahi raja Saul. Ini sebuah contoh yang dapat kita pakai dalam hidup kita. Apapun latarbelakang kita seberapa pantas suara kita, Allah rindu untuk kita bersukacita dalam puji-pujian. Ia sangat memperhatikan dan menikmatiNya setiap warna suara kita. So kesimpulannya maukah kita memuji Tuhan dengan segenap hati dan bukan dengan mulut yang terbuka biasa-biasa saja? Jawaban itu terserah pribadi kita masing-masing. Tentunya jika kita sungguh-sungguh mencintai Tuhan dengan doa dan pujian yang kita sampaikan maka sesungguhnya kerajaanNya sangat dekat sekali dalam hati kita

2. Cari kebenaran
Sisi kedua dari carilah dahulu kerajaan Allah, mencari kebenaranNya. Mencari Kebenaran yang hakiki dan satu-satunya hanya didapatkan dalam Tuhan Yesus didalam dunia ini. Sebagai Bukti Yesus pernah menyatakan bahwa dirinya adalah jalan, kebenaran dan kehidupan tidak ada seorangpun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku( Yohanes 14:6). Sekali kita melihat, menelisik, dan percaya bahwasanya Yesus kristus adalah satu-satunya Allah yang hidup. Oleh sebab itu kita harus andalkan Tuhan disepanjang hidup kita. Yesus itu tetap sama dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanNya. Terbukti dengan pertolongan dan penghiburan yang Ia berikan tidak pernah gagal dalam setiap waktu.
So masuk 2012 ini merupakan tahun yang penuh irama-irama yang tidak ketahui bersama, tetapi bersama dengan Tuhan kita yakin dapat mengenal kerajaanNya dan kebenaranNya maka semuanya ditambahkan kepada kita dalam segala aspek dan aset kehidupan. Jadi tunggu apalagi Percaya Kerajaan Allah dan kebenaranNya(Petrus-)

Rabu, 18 Januari 2012

Artikel: Setia Sampai Akhir

Ketika penulis berjalan-jalan ke Monumen Kapal Selam di jalan Pemuda Surabaya, Ia melihat sebuah panorama yang heroik dari para pembela-pembela kemerdekaan laut pada masa perjuangan 1945. Mulai dari tempat masuk dipelataran halaman sampai dengan ruangan kapal selam. Secara tersirat dan tersurat, semangat patriotisme yang kental sangatlah terbukti. Ini menandakan bahwasannya semangat para pahlawan ini tak mudah menyerah sampai titik darah penghabisan. Nah mengacu pada hal tersebut diatas maka ini juga sepantasnya berlaku bagi kita pribadi lepas pribadi yang mengaku Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat. Kita yang sudah dianugerahkan sebuah kuasa hendaknya melakukan perkerjaan Allh dengan murni tanpa tedeng aling-aling apapun juga. Khususnya di tahun 2012 ini ada pelbagai hambatan, tantangan, maupun ancaman yang begitu rupa berantai menghantam iman kita dan kita umatNya memilih untuk siap siaga sebagai pemimpin di muka bumi. Disinilah kita membutuhkan kekuatan yang berbeda dari kekuatan yang ditawarkan dunia. Kekuatan ini dapat kita pertahankan manakala kita kesetiaan. Dalam kekuatan ini ada sikap untuk mempertahankannya sampai Mati. Paulus Rasul dalam Perjanjian Baru membuktikan dalam semua yang diamanatkan kepada dia berlangsung begitu baik dan sempurna adanya. Selaras dengan itulah maka kita perlu mempelajari beberapa sikap daripada Paulus ini sehingga kita dapat mempertahankan iman kita setia sampai ajal menjemput lewat Kisah Para Rasul 9:19b-31:
1. Paulus adalah pengabar injil sejati
Seperti dilansir dari Kitab kisah para Rasul 9;19-20b Saulus tinggal bersama-sama dengan murid-murid dengan murid di Damsyik. Ketika itu Ia memberitakan Yesus dirumah-rumah ibadat dan mengatakan Yesus adalah anak Allah. Paulus sebelumnya adalah Saulus. Ia dikenal sebagai tokoh yang amat pandai dikalangan imam Yahudi. Ia piawai dalam membuka kitab hukum Taurat di dalam hidupnya setiap hari. Akan tetapi Saulus ini mempunyai sikap yang sangat tidak terpuji yakni Ia adalah pribadi yang garang dan suka membunuh jemaat Kristus. Meski demikian Allah tidak membiarkan Saulus ini terus menerus hancur-luluh lantah malahan Allah menggiring Saulus dalam suatu karya yang sangat indah yakni melalui perjumpaan di damsyik. Saulus Buta dan ia kemudian di sembuhkan juga oleh Tuhan melalui hamba Allah yakni Ananias. Lalu namanyapun berubah menjadi Paulus. Perubahan ini dari seorang pembantai, pembunuh yang sangat garang pada umat Tuhan digantikan dengan sikap yang mau dan rela mengabarkan Firman Tuhan Sejati. Bahkan tidak itu saja kekuasaannya semakin hebat dan luas pengaruhnya kepada orang-orang yang belum mempercayai firman Tuhan karena pemberitaan yang dilakukan oleh Paulus. Adalah suatu kewajiban dan kewajaran bagi kita sebagai umat pilihan Allah untuk mengabarkan berita keselamatan tentang Yesus Kristus. Ini harus dilakukan baik itu dalam waktu suka dan waktu duka. Dikala kita diberkati dan kita mengalami suasana berat. Terbukti bahwasanya kita harus pergi memberitakan Firman Tuhan kepada semua orang tanpa membedakan status, latarbelakang dan kekayaan pribadi-lepas pribadi atau Koorporat. Ini harus kita jalankan di dalam hidup kita. Oleh karenanya harus menjadi kiat kita untuk membagikan hati Yesus tanpa lelah sebab jerih payah yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Disisi lain dengan pemberitaan injil yang kita sampaikan ini merupakan pedang yang bermata dua yang mampu mengoreksi, memberitahukan mana yang merupakan kehendak Allah dan juga kehendak manusiawi kita atau yang lebih parah kehendak setan. Untuk itulah kita harus mau berefleksi akan kebenaran Firman ini sambil kita mengevaluasi hidup kita apakah kita sudah berada di dalam Tuhan atau sebaliknya kita semakin jauh dari hadapan Tuhan. Paulus contoh pengabar injil tulen yang mau memberikan hati Tuhan tanpa mengenal lelah serta situasi dinamik yang bergejolak saat itu
2. Mengetahui ada Berkat sekaligus Ancaman
Rupa-rupanya penyampaian terhadap firman Tuhan ini ada yang menyebabkan beberapa orang diberkati dan ada juga orang-orang yang mengalami iri hati dan sakit hati akibat pengajaran Paulus tentang Tuhan Yesus. Bahkan ironis, mereka yang mendengarkan pengajaran tentang Tuhan Yesus Kristus itu lalu mau membunuh Paulus ( ayat 22-23). Betapa sungguh luar biasa bahwasannya Allah pun juga berserta dengan Paulus. Sekalipun ada rencana pembunuhan tetapi Ia selalu mengalami kebebasan dan keterlepasan dari belenggu yang mengintimidasi. Ia lolos dari upaya –upaya yang dilakukan oleh beberapa glintir orang yang ingin menghancurkan kehidupannya. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah saat firman disampaikan memang terjadi banyak kelepasan dan berkat. Meski demikian perlu kita ingat bahwasannya setanpun juga bergerilya untuk membunuh, dan juga membinasakan karena pemberitaan firman adalah sebuah boomerang yang tidak menyegarkan. Kita sebagai umat Tuhan harus memiliki hikmat dan maarifat untuk mengetahui bahwasannya tidak semua orang yang akan menyenangi pemberitaan Firman Tuhan. Bahkan yang paling trend terjadi di masyarakat sekarang adalah pembunuhan karakter( Character assassination). Artinya banyak fitnah, cibiran yang disemburkan tanpa berdasarkan fakta sehingga menjadi wacana yang menyebabkan ketidaknyamanan ditengah jemaat . Kalau sudah begitu maka yang terjadi kegalauan didalam jemaat selanjutnya terjadi eksodus atau imigrasi jemaat dari satu jemaat yang lain. Ini sangat memprihatinkan bahwa terjadi banyak fitnah murahan yang memperkeruh suasana iman. Lebih jauh, yang semestinya jemaat lakukan adalah bersatu dan tidak melemparkan fitnah diantara tubuh Kristus sehingga nama Tuhan ditinggikan dan bukan kepentingan emosional dan harapan semu yang pada akhirnya menghasilkan pengdekadensian moral. Umat Tuhan mesti bersatu dalam keadaan apapun sehingga nama Tuhan dan kedasyatan Kuasa Allah benar-benar terjadi.
3. Dalam keadaan Damai, Injil itu bersemi secara penuh.
Diayat terakhir kita melihat bahwa Paulus dipindahkan ke Yudea, Galelia, dan Samaria. Keadaan daearah-daerah itu damai. Untuk memberitakan kabar baik ini perlu disertai dengan damai sejahtera. Sumber dari damai sejahtera ini hanya didapatkan melalui Tuhan Yesus. Yesus adalah sumber air kehidupan. Sebagai sumber atau mata air kehidupan, Ia selalu memberikan kesegaran yang tak pernah habis. Bahkan kehidupan kekalpun pasti Di sediakan oleh Allah. Untuk itulah kita sebagai umat Tuhan yang berbahagia harus percaya bahwasannya ketika Injil disampaikan maka ada kelepasan dan kelegaan yang tidak bisa dihitung secara matematika, atau ilmu pengetahuan lainnya dimuka bumi. Oleh karenanya percayalah bahwa kalau kita mau setia sampai mati belajarlah dari Paulus yang memiliki sikap sebagai pengabar injil yang sejati, mengetahui berkat dan kutuk dan mampu merasakan kedamaian yang sejati maka kita akan sampai pada tujuan kita hidup yang kekal. Petrus( penulis adalah bagian team kanaan Surabaya. Jika anda memilki beban doa atau pertanyaan sehubungan dengan artikel ini anda dapat mengirimkan email ke pet_watu_2000@yahoo.com.

Minggu, 15 Januari 2012

Gereja Margamulya: Gereja yang dikenang Sepanjang Masa

Malioboro adalah tempat perbelanjaan yang sangat ramai dikunjungi oleh semua wisatawan yang berasal dari domestic dan beragam penjuru dunia. Oleh karenanya kawasan ini selalu eksotik dalam beragam nuansa yang ada bagi peradaban manusia. Ini juga dapat tersajikan dan ditelisik dari barang dagangan yang ada mulai dari yang asongan murah hingga yang merupakan barang-barang yang mahal adanya.Tidak itu saja banyak alat-alat transportasi yang bertebaran seperti tukang becak, Kuda dengan delman, serta taksi dan lain sebagainya yang berseliweran dikawasan yang padat setiap harinya. Meski demikian dalam kawasan Jalan Malioboro ini ada sebuah gereja yang sangat indah dan megah berdiri kokoh disudut jalan Malioboro yang terkenal itu. Gereja itu adalah gereja MargaMulya yang terletak diJalan Jendral Ahmad Yani no 5 jogyakarta. Gereja yang berdiri pada masa kolonial belanda pada tahun 1831 ini sudah memiliki kenangan dan sejarah yang tak akan lapuk untuk diingat oleh umat baik itu pendatang dan juga jemaat yang ada. Gereja ini berdiri bukan saja oleh seorang-perseorang saja melainkan oleh semua jemaat dengan semangat dan juga kebersamaan sehingga bangunan gereja ini boleh dapat dibangun sebagai gedung yang sah sebagai tempat ibadah. Tabloid Gloria pun terkesima dibuatnya untuk melihatnya. Sebagai gedung cagar budaya yang dipelihara dan dilestarikan Gedung gereja ini memiliki julukan yang sangat baik untuk dikenang yakni Gereja Ngejaman( dalam Bahasa Indonesia disebut dengan gereja Jam) Menurut Bapak Mateus menyebutkan orang-orang Jogya tidak akan kenal gereja ini sebagai gereja GPIB Marga Mulya melainkan gereja ini dkenal dengan gereja Ngejaman, karena didekat gereja itu ada sebuah jam yang dekat dengan gereja yang berdiri sama dengan Gereja ini. Ketika ditanya apakah ini ada hubungannya dengan zaman, Maka Pak Mateus pun berujar hal ini gereja ini memiliki kenangan sepanjang masa. Lalu . Tidak itu berhenti disitu saja konon, ada sebuah cerita yang menyatakan bahwa jalan Malioboro ini dikenal sebagai kawasan yang tidak mengenal lelah dalam berjuang dalam melawan kebatilan. Menurut KRT Waseswowinto Arti Malioboro terdiri dari kata Ma-Li-Obor-o yakni berarti Ma itu ada 5 yaitu Main gaplek atau berjudi, Madon artinyaMain perempuan,Minum artinya Minum minuman keras, Madat artinya memakai obat-obatan alias Narkoba, dan yang terakhir Maling atau Korupsi. 5 M ini semuanya adalah hal-hal yang harus diobor atau diberangus dari jalan ini untuk mencapai Marga Mulya atau disebut dengan Jalan Mulya( dalam bahasa Indonesia Jalan yang bersih, suci). Maka dari Itu Marga Mulya dalam prinsip Kristiani dapat disebut dengan Jalan kekal yang digambarkan secara jelas dalam beragam kitab yang ada dalam alkitab Lalu, tabloid Gloria masuk kedalam ruang gereja disini terdapat sebuah tulisan yang langsung dapat dibaca dalam bahasa Belanda yakni Die In Mijn Heeft Het Eeuwige Leven yang memiliki arti kepada Barangsiapa yang percaya kepadaNya memiliki hidup yang kekal. Selain itu juga ada tempat bagi pendeta yang sangat kuno namun masih berdiri kokoh tepat dibawah tulisan itu. Disisi kanan dan kiri terdapat kursi panjang yang melintang yang terbuat dari kayu jati yang sangat lama namun kuat dan gagah adanya. Bangunan ini pula memiliki 12 kaca yang saling berhadapan serta memiliki kesan bahwa gereja ini adalah Gereja Rasuli yang dapat dilihat dari beragam arah.

Gereja Marga Mulya pernah dikunjungi Oleh Sang Proklamator
Pada kesempatan yang berbahagia ini Gloria mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lain dari Bapak Mateus. Dua buah foto yang sangat unik dimana Proklamator seklaigus Bapak Presiden Soekarno pernah datang dan turut menikmati perayaan ibadah malam natal pada tanggal 24 Desember 1947. kebaktian pada malam natal ini dipimpin oleh Pendeta Kawegian. Sungguh sangat melegakan dan juga melihat foto sejarah yang ditunjukan oleh pak Mateus sehingga kita dapat melihat Bung Karno selaku proklamator Bangsa mampu memaknai dan mengerti akan keberagaman dalam nuansa perjuangan yang begitu sengit dengan Belanda pada waktu itu dalam rapat bersama dengan komisi tiga Negara pada waktu itu dalam Komisi Tiga Negara yakni Amerika, Australia dan juga Belgia. Jika kita refleksikan secara bersama inilah sebuah keindahan akan kekayaan dan aroma budaya Indonesia yang tak akan pernah terlupakan. Dalam masa perjuangan yang begitu sengit sang fajar dari Timur masih dapat menyempatkan waktu untuk dapat beribadah berdampingan dengan saudara-saudara dari kaum kristiani. Menarik untuk ditelisik dan sungguh mantap untuk kita sebagai saudara bangsa dan berenegara dapat memahami bahwasannya inilah Indonesia Raya yang kita banggakan dan kita cintai sepanjang masa.
Gloria pada malam yang sama mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Bapak pdt Murwanto Moesamo. Ibadah yang berkisar satu jam ini sungguh memberikan arti yang dalam bahwasannya kita sebagai jemaat harus tetap berpegang teguh kepada Yesus sang Juruselamat bukan saja dalam keperluan kita saja melainkan dalam bermacam hal kita harus tetap mempercayai Dia baik dalam suka dan duka didalam tahun 2012. Bersama dengan Tuhan Yesus kita pasti dapat melangkah tahun ini dengan mantap. (Petrus)

Sabtu, 14 Januari 2012

Kembangkan Ajaran Cinta Kasih

Surabaya(14/01)Peranan agama dan organisasi agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah keindahan yang sangat dalam membina kerukunan antar umat beragama. Sudah sepantasnya dan patut dipertahankan segala abad. sarasehan Forum Masyarakat Cinta Damai (Formacida) telah dilakukan dengan mengambil tema Pentingnya Peran Ormas keagamaan dalam kerukunan antar Umat Beragama di hotel Oval yang berlokasi di jalan Diponegoro Surabaya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini hadir sebagai pembicara Sholik Alhuda. M.Fil sebagai sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Indonesia Cabang Jawa Timur, Sunarto dari Magabudhi( Perwakilan agama Budha), Nurita Yulianti dari PMKRI Surabaya, Yunianto dari Gerakan Pemuda Ansor Jawa timur juga didampingi oleh Keynote speaker Bapak R Tjahjo Widodo, S.H, M.hum. Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini berdiskusi tentang peranan masing-masing umat dalam membina kebersamaan dalam gerakan lintas agama yang sudah terjadi dan bahkan kegiatan selanjutnya bagi kemaslahatan bangsa.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka menurut Yunianto dari GP Anshor menyatakan GP Anshor sudah menjalankan kepentingan social dan agama saat ini. Tindakan yang paling signifikan Anshor melakukan penjagaan terhadap gereja-gereja ketika diadakan ibadah natal di semua gereja di Jawa Timur. Selain itu juga Anshor juga menghargai dan menghormati setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah mereka masing-masing sesuai dengan kepercayaan yang sudah dimiliki. Hal senada juga diungkapkan oleh Sunarto dari Magabudhi Jawa Timur menyatakan bahwa keberbedaan dalam agama hendaknya dikembangkan dengan cinta kasih dalam hati sanubari semua manusia. Ajaran cinta kasih yang diajarkan oleh agama Budha sangat mendalam dalam hal ini kita diciptakan oleh Tuhan itu harus saling memahami dan mengasihi satu dengan yang lainnya tanpa membeda-bedakan dari mana latar belakang orang tersebut. Hadir juga sebagai pembicara lainnya adalah Nurita dari PMKRI Jatim yang sepakat bahwasanya ajaran katolik selalu mengedepankan cinta kasih sesama manusia. PMKRI sendiri merupakan organisasi yang 100 persen katolik dan 100 persen Indonesia. Dalam hal ini Umat Katolik selalu mengedepankan ajaran Cinta Kasih yang Yesus Kristus sampaikan disisi lain umat Katolik harus mempertahankan 4 pilar bangsa yang harus dijaga Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 45 secara factual dalam kehidupan sehari-hari
Tidak berhenti disitu saja dari pemerintah Pemprov Jatim, dalam hal ini diwakil oleh Bapak R Tjahjo Widodo, SH. M.Hum selaku Kabid Bakesbanglinmas Jawa Timur. Tjahjo menyatakan bahwasannya Gubernur Jawa Timur sangat antusias dengan kegiatan sarasehan ini, serta perlu dikembangkan kegiatan-kegiatan ini maka pemahaman wawasan tentang keberagaman kehidupan agama ini dapat memberikan warna yang dapat mempersatukan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama bagi anak muda masa kini.(pet)