Sabtu, 16 Juli 2011

RENUNGAN

Kembali Pada Hati Bapa
(1 Samuel 1:1-20)
Sejarah dari 1 Samuel ini sangat signifikan baik bagi kita semua dalam mempelajarinya. Hal ini disebabkan banyak orang yang top muncul dari cerita ini. Beberapa contohnya cikal bakal dari Tuhan Yesus disebutkan secara jelas yakni Raja Daud ada di sana. Meski demikian ada banyak orang pop atau negtop yang lahir dari kitab ini tetapi ada banyak orang juga yang jatuh dalam kegemilangan dosa dari kitab ini. Seperti kita ketahui raja Saul yang diangkat menjadi raja yang hebat dari Masyarakat Israel pada waktu itu. Akan tetapi jatuh juga pada saat sama ketika ia iri dan dengki kepada Daud yang dapat menebas leher daripada Goliat alhasil Daud juga diangkat menjadi Raja. Tetapi posisi raja Daud sebagai sang raja tidak semulus apa yang ia kira ia mengalami tekanan dan ketegangan yang ada. Alahsil. Raja Daudpun tetap mengalami kemenangan yang gilang kegemilangan dalm hidupnya.
Nah ini merupakan kitab yang fantastik yang mencatat setiap tokoh yang ada pada alkitab namun disisi lain ada baiknya juga kita menelisik cerita yang lain dari tokoh lain yakni Samuel. Catatan sejarah dan latar belakang yang ada di daerah dimana Samuel hidup adalah daerah pertanian yang sangat subur dan makmur. Bapaknya Elkana adalah sosok petani yang kaya raya. Kalau seseorang petani yang memiliki lahan pertanian yang besar dan makmur maka bisa dipastikan ia memiliki juga isteri yang banyak. Kisah daripada Hana dalam kitab I Samuel 1:1-20 ini sangat miris kalau dibaca oleh para kaum Hawa. Mengapa? Ia sudah tidak mengalami kesuburan dalam kandungannya alias mandul. Mandulnya Hana menyebabkan ia dilecehkan dan hina dalam keluarga besarnya Elkana. Yang lain lagi ternyata Ia mengalami penghinaan dari Penina yang merupakan isteri muda dari Elkana yang punya anak. Tetapi hal ini menyebabkan Hana stress dan frustrasi bahwa ia tidak memiliki keturunan yang dapat membahagiakan keluarga apalagi Elkana adalah orang dari keturunan yang terpandang di masyarakat dalam semua aspek dan asset kehidupannya. Umat Tuhan seringkali kita melihat bahwa sebagai orang kristen kita acapkali mandul. Mandul ini berarti kita tidak dapat menjadikan diri kita berharga dan bernilai dimata Tuhan. Kemandulan kita ini dapat disebabkan oleh karena kita masih mengandlakan kekuatan diri kita sendiri.
1. Kita percaya bahwa diri kita lebih hebat dan terampil dari orang lain. Bahkan tidak jarang kita menghempaskan Tuhan dan melupakan Tuahn dalam segala aspek kehidupan kita. Contoh yang paling sederhana kita tidak pernah berdoa dan membaca firman Tuhan. Kita seringkali mengutamakan keeogisan kita untuk terus mencari nafkah tetapi melupakan sang Khalik yang memberikan kehidupan yakni Tuhan Yesus Kristus
2. Kita masih memikirkan hal-hal yang buruk. Sebagai contoh kecil Iri hati dan dengki adalah dosa yang terutama yang membuat laki-laki dan perempuian pertama jatuh dalam dosa sebagai hasil mereka saling menusuk dalam kata-kata satu dengan yang lain taakala mereka jatuh dalam dosa( Kejadian2:11-13).
3. Kekuatan spiritualisme yang tidak ada hubungan dengan Tuhan Yesus. Banyaknya kekuatan setan dan roh-roh jahat sering memebuat kita terpana dan tidak jarang kita menggunakan kekuatan jahat itu sebagai jalan untuk memuluskan jabatan, pangkat atau hasil apapun dalam hidup kita. Kita inginnya hidup instan dan ceroboh sebagai hasil kita terhanyut dan tergelayut dalam kehidupan duniawi yang menyeret kita dalam derita dosa.
Hana mengalami ketidak produktifan dalam hidupnya namun ia tidak menyerah ia memiliki hati yang mau mencari Bapa. Ia tidak pasrah tetapi Ia mencari apa yang Bapa maui. Ada 3 hal yang spesial yang Tuhan ingin kita perbuat dalam hidup kita:
1.Kita harus konsisten berdoa dengan kejujuran(I Samuel 1:12,15)
Hana begitu semangat dalam mencari Tuhan Ia sangat jujur mengungkapkan hati Allah ini dengan terus menerus. Ia tidak menyerah Ia percaya secara jujur bahwa Allah Israel yang Ia sembah adalah Allah yang mampu mengadakan perubahan dan menyediakan perkara yang manis dalam kehidupannya. Sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan hendaknya kita harus jujur dan terbuka mengaku kepada Tuhan bahwa Ia akan menyediakan kepada kita. Allah adalah Jehovah Jireh sang penyedia dalam segala hal. Ia tidak pernah gagal dalam setiap perkataanNya( Filipi 4:19). Secara Ilmu pengetahuan, Kalau kita mau teliti mencermati dan menelisik secara konsisten bahwa ada 365 janji Allah di dalam kitab suci yang kita baca. Bukankah Dia hebat?
2. Kita harus spesifik( I Samuel 1:15)
Ketika Hana berdoa ia berdoa dalam hati dengan mulutnya yang sampai-sampai Elia mengira ia mabuk. Meski demikian Hana pun menjawab dengan elegan akau seorang wanita yang bersusah hati, anggur atau minuman yang memabukan tidak kuminum melainkan mencurahakan isi hatiku dihadapan Tuhan(ayat 15). Hana begitu spesifik dalam menyampaikan isi hatinya kepada Tuhan yang ia ungkapkan dengan tangisan. Masalah pertanian hari-hari ini adalah masalah paceklik gagal panen masihakan anda orang –orang percaya bahwa Allah mampu mengembalikan yang burtuk menjadikan yang baik. Inilah yang dirindukan Tuhan bahwa Adanya pembaharuan hubungan anatar Allah Bapa dengan manusia, dan manusia kepada Bapa. Alasannya maukah kita sebagai manusia berdoa secara spesifik kepada Tuhan dengan spesifik untuk satu kebutuhan. Bagi laki-laki dan perempuan Allah atau suami isteri sudahkah anda berdoa untuk sesuatu yang spesifik dalam hidup anda?. Jika anda belum melakukannya saat ini lakukan secara tepat maka Allah sang sumber kemenangan menyediakan secara tepat, lugas dan indah pada waktunya
3. Kita harus berdoa secara serius kepada Tuhan
Hana tidak memperdulikan imam Eli taakala ia berdoa ia terus-menerus berdoa secara total ia menyerahkan hatinya kepada sang Khalik. Ia serius dalam mencari Tuhan. Secara rohani inilah yang penting yang dibutuhkan oleh orang-orang beriman marilah kita mencari sang kebenaranYesus Kristus itu dengan segala kebenaran yang ada dalam dirinya lewat firman yang Ia telah sampaikan maka semuanya ditambahkan kepada kita. Totalitas ini dibuktikan dengan Hana dengan tangisan. Tangisan menurut ilmu kedokteran adalah mengeluarkan racun atau toksin dalam tubuh. Bahwa dengan tangisan ada kelegaan dan ketenangan dalam batiniah. Seringkali gereja menggangap tangisan adalah cengeng adalah satu hal yang bersifat kekanak-kanakan. Tetapi sebaliknya seperti yang disebutkan diatas tangisan itu adalah suatu kelegaan yang tak terucap dengan kata-kata. Ini juga yang disebutkan dalam pemazmur air matamu ada dalam kirbatNya Allah. Wow jika kita renungkan maka setiap kali kita jujur dalam doa, spesifik dalam penyampaiaannya serta disertai dengan rasa keseriuasan yang dalam maka Allah pasti mengembalikan hati Bapa bagi kita disetiap waktu. AMen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar