Senin, 25 Juli 2011

Peristiwa:Tasyakuran PSSI: Jatim Miliki Banyak Klub-klub yang Handal

Sabtu(23/07) PSSI saat ini telah mengalami reformasi yang sangat signifikan. Ini terbukti dengan terjadinya perpindahan tangan kepengurusan dari Nurdin Khalid Kepada Johar Arifin. Pemilihan yang sempat membuat para penikmat bola Indonesia yang berdebar-debar ini akhirnya mencapai sebuah hasil yang manis sehingga sangsi FIFApun tidak dijatuhkan kepada PSSI saat ini. Sebagai sebuah kesuksesan itu maka PSSI mengadakan pertemuan dengan para supporter Bonek Mania di Surabaya di restaurant Hallo di wilayah Bubutan Surabaya. Sekalipun Telat, Para petinggi PSSI ini sangat bangga terhadap antusiasme warga kota Surabaya khususnya para bonekmania yang telah rela menunggu dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi persepak bolaan Indonesia.
Yang hadir dalam pertemuan itu adalah Wakli Ketua Umum PSSI Saat ini, Farid Rahman, Arifin Panigoro dan juga Siar Sitorus sebagai Excecutif Commite dari PSSI itu.
Pertemuan yang sederhana namun memiliki makna ini sempat telat karena para petinggi PSSI ini dijamu oleh Wakil Gubernur Jatim di Hotel Shanggrila Surabaya. Meski telat tetapi tidak mengurangi makna kebersamaan yang telah ada dan dijalin sebelumnya. Hadir sebagai pembicara pertama adalah Arifin Panigoro yang mengucapsyukur bagi warga Surabaya dan juga Jawa Timur yang telah menyediakan kesempatan dan waktunya dalam menyukseskan setiap kegiatan-kegiatan permunian persepakbolaan Indonesia. Khusunya pada masa reformasi pada kala itu kembali Arifin Panigoro mengenang masa yang ada pada waktu itu dalam memperjuangkan pemurnian PSSI pada waktu itu bersama- sama tokoh-tokoh persepakbolaan Jatim. Selanjutnya Arifin juga berjanji akan terus mendukung kepengurusan yang baru agar tetap menjadikan pertandingan yang layak ditonton serta memiliki kualitas permainan yang sangat memuaskan bagi semua insan masyarakat yang ada. Arifin pun puas dengan bertumbuh kembangnya persepak bolaan di Jawa Timur, bahkan Ia memuji Jawa Timur memiliki Klub-klub bola yang handal dan layak dalam permainan yang fair paly. Selaras dengan pernyataan Arifin maka Farid Rahman juga menyampaikan sepatah dua patah kata yang mendukung sepak bola yang bersih serta akan mendukung dan mengolah program-program kompetisi liga-liga yang baru agar kedepan Persepakbolaan Indonesia menjadi suatu tontonan yang menarik untuk dinikmati oleh para penggila bola Indonesia. Acarapun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan kepada sesepuh Persebaya Surabaya dan pengurus yang ada.( Petir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar