Kamis, 19 Januari 2012

Artikel:Percaya kepada Kerajaan Allah dan KebenaranNya(Matius 6:33)

Setelah Kristus selesai dibaptis di muka bumi ini oleh Yohanes Pembaptis, Ia mengalami pencobaan demi pencobaan. 3 kali pencobaan itu merebak dari si kampret iblis, Kristus tidak pantang mundur bahkan iapun mengambil waktu untuk mengadakan puasa dan juga melawan dengan Firman Allah. Bukti dari pertentangan Yesus terhadap iblis sangat menghasilkan aksi yang signifikan. Semua dari pernyataan iblis dibatalkan oleh Firman Tuhan yang Yesus sampaikan. Bahkan iblis lari ngibrit tidak karuan karena tidak dapat mengalahkan Yesus Kristus. Tuhan Yesus menjadi pemenang atas kuasa setan. Lalu ia pun mengadakan pengajaran-pengajaran yang memperkuat setiap orang-orang beriman. Salah satu pengajaran yang tidak hancur ditelan bumi yakni Carilah Dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuaNya ditambahkan kepadaMu(Matius 6:33). Dalam nats ini ada beberapa fakta dalam kata yang dapat kita jadikan bacaan yang membuka wawasan hidup sebagai orang beriman percaya pada Tuhan dan FirmanNya secara lengkap:

1. Dalam kata Cari Kerajaan Allah
Kata cari ini adalah kata yang bersifat aktif dalam menelisik, mengejar, berlari pada satu tujuan. Dalam kata cari ini ada suatu semangat yang tidak pernah lelah dan pantang menyerah dalam membuat dan mencapai suatu tujuan yang indah. Sebagai contoh kalimat saya pergi mencari Budi. Ini menunjukan sebuah usaha yang aktif dimana saya harus bertemu Budi sehingga saya dapat mengemukakan keinginan dan kegiatan saya. Selaras dengan hal itu maka kita harus mencari Tuhan setiap waktu. Sebab dengan kita mencari Tuhan, kita akan mengalami penyegaran dan kekuatan yang baru disetiap waktu. Maksud dari penyegaran dan kekuatan itu adalah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dengan baik. Bentuk yang dasar dapat kita lakukan secara nyata adalah dengan doa dan puji-pujian. Didalam doa orang benar besar kuasaNya( yakobus 5:16B).
Kedigdayaan dan kekuatan doa dapat terpancar dari beberapa nabi yang terdapat dikitab suci. Salah satu contoh diantaranya seperti Daniel. Ia tampil sebagai pendoa safaat bagi dirinya sendiri dan juga sesama kolega bangsa Israel juga terhadap Sadrach, Mesakh dan Abednego selama 3 kali sehari. Selanjutnya akibat ketekunan dan keteguhannya dalam doa ia menjadi manusia yang memilki kepandaian 10 kali lipat dari orang-orang yang ada pada waktu itu di Babel.Tetapi pada suatu masa muncul perdebatan batin dan pergulatan iman yang sangat dalam, Seluruh warga Babel dan bangsa Israel dipembuangan harus menyembah berhala patung sang Raja Nebukadnezar. Daniel seorang nabi yang tidak mau untuk bergerak dengan sesuai dengan instruksi Raja. Dan akhirnya ia dibuang dikandang singa buas sebagai akibat pembangkangannya. Tentunya ini merupakan pemandangan yang tidak megeenakan. Tetapi diakhir acara si singapun tidak memakan Daniel, malahan Daniel dapat hidup berdampingan harmonis dengan singa itu dikandangnya.
Di masa yang serba instan ini kekuatan doa adalah suatu hal yang kita butuhkan setiap waktu. Ketika masalah dan kegalauan hidup menghajar maka doa adalah senjata ampuh dalam memberangus setiap permasalahan dan memberikan jawaban yang indah tepat pada waktunya. So tunggu apalagi jika kita bergantung pada doa kita kepada Yesus Kristus disetiap waktu maka kemenangan baru akan dan terus berkibar dalam hidup kita.
. Selain doa ada hal lain yakni puji-pujian. Firman Tuhan dalam kitab Mazmur menyebutkan Tuhan bertahta dalam puji-pujian umatNya. Kata seorang Teman saya dari Amerika Tuhan itu datang dan duduk di setiap pujian yang kita lantunkan. Wow bisa kita bayangkan Tuhan adalah Allah yang sangat suka bahkan cinta sekali untuk mendengarkan pujian daripada UmatNya dimuka bumi.. Contoh yang paling sering diungkap dialkitab diperjanjian lama ketika raja Saul menghadapi masalah besar dalam berperang dengan Bangsa Filistin. Lalu dipanggilnya Daud, sosok pemuda, merah elok parasnya pun bersahaja tetapi memiliki keintiman yang khusus dengan Tuhan lewat pujian yang ia naikan dengan permainan kecapi. Sebagai dampak maka Raja Saul tidak mengalami stress dan ia menyuruh Daud unuk bermain lebih lama lagi karena hadirat Tuhan turun membasahi raja Saul. Ini sebuah contoh yang dapat kita pakai dalam hidup kita. Apapun latarbelakang kita seberapa pantas suara kita, Allah rindu untuk kita bersukacita dalam puji-pujian. Ia sangat memperhatikan dan menikmatiNya setiap warna suara kita. So kesimpulannya maukah kita memuji Tuhan dengan segenap hati dan bukan dengan mulut yang terbuka biasa-biasa saja? Jawaban itu terserah pribadi kita masing-masing. Tentunya jika kita sungguh-sungguh mencintai Tuhan dengan doa dan pujian yang kita sampaikan maka sesungguhnya kerajaanNya sangat dekat sekali dalam hati kita

2. Cari kebenaran
Sisi kedua dari carilah dahulu kerajaan Allah, mencari kebenaranNya. Mencari Kebenaran yang hakiki dan satu-satunya hanya didapatkan dalam Tuhan Yesus didalam dunia ini. Sebagai Bukti Yesus pernah menyatakan bahwa dirinya adalah jalan, kebenaran dan kehidupan tidak ada seorangpun datang kepada Bapa tanpa melalui Aku( Yohanes 14:6). Sekali kita melihat, menelisik, dan percaya bahwasanya Yesus kristus adalah satu-satunya Allah yang hidup. Oleh sebab itu kita harus andalkan Tuhan disepanjang hidup kita. Yesus itu tetap sama dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanNya. Terbukti dengan pertolongan dan penghiburan yang Ia berikan tidak pernah gagal dalam setiap waktu.
So masuk 2012 ini merupakan tahun yang penuh irama-irama yang tidak ketahui bersama, tetapi bersama dengan Tuhan kita yakin dapat mengenal kerajaanNya dan kebenaranNya maka semuanya ditambahkan kepada kita dalam segala aspek dan aset kehidupan. Jadi tunggu apalagi Percaya Kerajaan Allah dan kebenaranNya(Petrus-)

1 komentar:

  1. wartakanlah kebenaran ke ujung dunia. klo bisa berikan contoh kehidupan secara nyatanya kyak gmn.bagus

    BalasHapus