Rabu, 26 Januari 2011
Dubes AS: Antusias dengan semangat anak Muda Indonesia tentang Lingkungan Hidup
Senin, 10 Januari 2011
Retreat SMAN 17: One Heart In Jesus Christ
Dalam satu sessi yang lain yang unik dan menarik adalah sesi games. Didalam sesi ini setiap anak-anak dibagi menjadi kelompok-kelompok. Dalam kelompok-kelompok ini pula terdapat berbagai permainan yang sederhana mulai dengan memiliki factor kesulitan yang sederhana sampai dengan factor kesulitan yang memiliki kesulitan yang sangat tinggi.
Besar dan harapan dari Acara ini menurut Martha Ria Siagian selaku ketua panitia retreat agar setiap siswa dari kelas atas hingga kelas bawah di sekolah ini dapat saling mengenal terutama saling mengasihi satu dengan yang lain. (Piere)
Pergi ke negara Paman Sam belajar Pluralisme Agama
Disaat yang sama Ibu Kristen F Bauer , selaku Konjen AS di Surabaya menyatakan sangat senang bahwa mahasiswa dari Kawasan Timur Indonesia dapat berpartisipasi dalam program Studi OF US Institute (SUSI). Lalu Ibu Kristen menambahkan program SUSI sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Obama bahwa Pmerintah Amerika Serikat ingin meningkatkan jumlah siswa Indonesia yang belajar di Amerika begitupula sebaliknya.
(Petrus Titus R)
Selasa, 04 Januari 2011
Bina Persaudaraan AS-Indonesia Lewat Sepak Bola
Adapun Program ini diselenggarakan menurut Emily Norris selaku Humas Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya agar meningkatkan hubungan baik antara rakyat Indonesia dan AS lewat Medium olah Raga untuk kaum Muda. Secara Khusus menurut Emily program ini memiliki 2 komponen . Yang pertama, program ini memiliki 3 klinik pelatihan untuk atlit-atlit wanita dan penyandang cacat berusia 12-20 tahun dengan menggandeng 30 pelatih lokal. Yang kedua program ini diselenggarakan untuk memayungi atlit –atlit muda dan berbakat mulai dari akar rumput dari usia 7-17 tahun dengan cara membuka dialog-dialog dengan para atlit muda tersebut agar dapat mengembangkan minat dan kemampuan sehingga menjadi altit yang berhasil serta handal di masa yang akan datang. Hal senada juga datang dari Bapak William James Ryan yang memiliki kerinduan yang sama dalam mengembangkan persepakbolaan di tanah air Indonesia khususnya bagi kaum wanita atau lazim disebut kaum hawa. Seperti yang dikemukakan oleh Pak Ryan sudah ada 12 orang atlit perempuan muda belia yang akan juga diikutkan dalam program ini di Portland Amerika Serikat. Anak-anak muda itu sudah diseleksi dari Surabaya, Jakarta dan Pontianak
Kegiatan yang berlanngsung di lapangan Sepak Bola Stadion 10 Nopember Surabaya ini menggaet keempat pelatih dari Amerika . Mereka adalah Karen Willoughby,Janine Szpara, Cori Alexander, dan Rachel Rapinoe. Keempat wanita Amerika ini sangat berkompeten dalam mengajarkan teknik-teknik dalam persepakbolaan. Dari pantauan di lapangan suasana dan semangat gila bola ditunjukan oleh 91 peserta dari berbagai kalangan yang ada dari SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi Negeri Swasta dan Pemerintah pada pagi yang cerah itu.
(Petrus Titus R)
Langganan:
Postingan (Atom)