Adapun Program ini diselenggarakan menurut Emily Norris selaku Humas Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya agar meningkatkan hubungan baik antara rakyat Indonesia dan AS lewat Medium olah Raga untuk kaum Muda. Secara Khusus menurut Emily program ini memiliki 2 komponen . Yang pertama, program ini memiliki 3 klinik pelatihan untuk atlit-atlit wanita dan penyandang cacat berusia 12-20 tahun dengan menggandeng 30 pelatih lokal. Yang kedua program ini diselenggarakan untuk memayungi atlit –atlit muda dan berbakat mulai dari akar rumput dari usia 7-17 tahun dengan cara membuka dialog-dialog dengan para atlit muda tersebut agar dapat mengembangkan minat dan kemampuan sehingga menjadi altit yang berhasil serta handal di masa yang akan datang. Hal senada juga datang dari Bapak William James Ryan yang memiliki kerinduan yang sama dalam mengembangkan persepakbolaan di tanah air Indonesia khususnya bagi kaum wanita atau lazim disebut kaum hawa. Seperti yang dikemukakan oleh Pak Ryan sudah ada 12 orang atlit perempuan muda belia yang akan juga diikutkan dalam program ini di Portland Amerika Serikat. Anak-anak muda itu sudah diseleksi dari Surabaya, Jakarta dan Pontianak
Kegiatan yang berlanngsung di lapangan Sepak Bola Stadion 10 Nopember Surabaya ini menggaet keempat pelatih dari Amerika . Mereka adalah Karen Willoughby,Janine Szpara, Cori Alexander, dan Rachel Rapinoe. Keempat wanita Amerika ini sangat berkompeten dalam mengajarkan teknik-teknik dalam persepakbolaan. Dari pantauan di lapangan suasana dan semangat gila bola ditunjukan oleh 91 peserta dari berbagai kalangan yang ada dari SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi Negeri Swasta dan Pemerintah pada pagi yang cerah itu.
(Petrus Titus R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar