Suasana hujan rintik-rintik disore hari itu tidak menutup semangat dari para jemaat dari anak-anak hingga dewasa untuk bergairah dalam memberi yang terbaik bagi Tuhan. Derap,. Keselarasan gerak yang dilakukan menggambarkan sejarah dari GPIB semenjak ada di bumi pertiwi sampai dengan adanya sekarang sangat memberikan gambaran bahwa GPIB masih tetap adalah gereja presbiterian yang memiliki keleluasan dalam menyebarkan semangat kasih dan kekuatan cinta Kristus ditengah pergumulan dunia yang menggelora khususnya dinegara kita sudah terjadi banyak penyelewengan kekuasaan yang bersifat korupsi, kolusi dan nepostime yang makin merajalela serta bencana alam yang berkecamuk setiap waktu yang tak terduga kemunculannya.
Acara pun dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa yang dimulai dari Vicaris Rina, Penatua Ibu L.S Laisina dan Ibu Pdt.Ivonne Kosakoy, Sth. Doa yang dipanjatkan ini dinaikan untuk setiap keberadaan dari individu juga aspek dan asset kehidupan yang bermukim di Surabaya, Jawa Timur dan juga secara keseluruhan Indonesia.
Harapan dari Ibu Pdt IVonne Kosakoy adalah agar di usia ke 31 tahun GPIB Bukit Zaitun tetap melakukan karya yang terbaik bagi Tuhan Yesus melalui pelayanan dan kesaksian Kristus yang terus- menerus di kembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar